TEKNOLOGI INFORMASI DI PERPUSTAKAAN

 

Di era digital saat ini, penerapan teknologi di perpustakaan sangat dibutuhkan. Dengan tujuan agar perpustakaan tidak ditinggalkan oleh masyarakat dan terus berkembang. Teknologi informasi di perpustakaan dibagi menjadi tiga yaitu :
1. Perangkat keras seperti halnya server, scanner, harddisk, printer, CD-ROM, dan sebagainya.

2. Perangkat lunak seperti halnya database, indexing, internet, WB, server dan sebagainya.

3. Koleksi perpustakaan yang mengarah pada koleksi elektronik, seperti halnya e-book, e-journal, koleksi yang di digitalkan atau dari awal diciptakannya sudah digital (skripsi, thesis dll) dan lain sebagainya.

Disisi lain, perpustakaan berbasis teknologi informasi sangat tergantung sangat bergantung pada dana atau anggaran perpustakaan. Menurut Siregar dalam Suhartika (2004), Apabila sebuah perpustakaan tidak dapat membeli barang-barang di atas, perpustakaan dapat melalui beberapa tahap dalam pengembangan perpustakaanya yaitu komputerisasi perpustakaan, pengembangan koleksi elektronik, penyediaan sarana dari sumber internet dan koperasi dengan organisasi perpustakaan local dan luar negeri.

Selain itu, dengan adanya teknologi informasi, perpustakaan dapat menjadi lebih berkembangan atau lebih modern contohnya,

1. Jika dulu perpustakaan hanya memiliki koleksi tercetak saja, sekarang sudah memiliki koleksi digital
2. Jika dulu perpustakaan menggunakan katalog tercetak sekarang sudah mengguakan katalog online yang dapat diakses dimana pun dan kapan pun kita mau
3. Jika dulu pustakawan hanya dapat melayani secara langsung sekrang sudah bisa melayani mellaui fitur chatting di sosial media, blog dan lain sebagainya
4. Jika dulu pengelolaan perpustakaan dilakukan secara manual, sekrang sudah dipermudah dengan adanya teknologi.

Pernyataan tersebut diperkuat oleh pendapat Suhartika (2004)yang mengatakan bahwa, manfaat teknologi informasi bagi perpustakaan yaitu:

1. Akses menjadi sangat mudah, cepat dan tidak mengenal batas jarak dan waktu
2. Akses content menuju online
3. Adanya perubahan pola dan paradigma pengelolaan perpustakaan yang selalu menekankan pada efisiensi dan kecepatan pelayanan
4. Adanya koleksi elektronik seperti CD-ROM, E-Journal dan sejenisnya,
5. Adanya sarana barcode, maka peminjaman koleksi secara fisik akan dapat di proses dengan cepat.
6. Koleksi fisik lebih terjamin karena adanya sensor elektronik